Memudahkan anak bergabung kedalam kelompok
Anak dapat Belajar mengelolah konflik
Anak belajar untuk bekerja sama dengan orang lain
Anak dapat Mengembangkan keterampilan sosialnya
Kategori popularitas anak berdasarkah hasil penelitian etnografis dan metode sosiometrik
Anak yang populer
Anak yang kontroversial
Anak yang terisolasi
Anak yang ditolak
Mengapa keterampilan sosial penting ?
Menurut penelitian, anak yang kurang keterampilan sosial menyebabkan :
• Sikap percaya diri dan kebanggaan diri (self esteem) rendah
• Kurang termotivasi di sekolah
• Kinerja akademik rendah
• Menyebabkan sifat agresi
• Anak menjadi kesepian
• Menjadi kecanduan media alektronik seperti TV dan game komputer.
Faktor-faktor yang menyebabkan anak mampu mengembangkan hubungan sosial yang kuat :
Kepribadian yang ramah dan hangat,
Intelejensi/Kecerdasan non verbal yang bagus,
Orang tua yang responsif dan keadaan keluarga yang tidak ekstrim
Kemiskinan juga telah ditemukan terkait dengan kurangnya ketrampilan sosial pada anak
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK DI SEKOLAH
Salah satu cara untuk memperbaiki ketrampilan sosial anak adalah melalui pelatihan.
William dkk (1993) menyarankan pelatihan sbb:
melibatkan pelatihan (orang tua responsif, sebagai contoh guru anak) akan berbicara kepada anak mengenai bagaimana interaksi yang baik dengan teman sebaya.
memfokuskan kepada melatih aktivitas dengan anak lain.
pelatih dan anak akan mendiskusikan penggunaan konsep sosial selama aktivitas itu dengan anak.
Menurut William, Asher dkk, empat konsep dasar yang harus diajarkan dalam pelatihan ketrampilan sosial adalah:
1. Kerja sama 2. Partisipasi 3. Komunikasi 4. Validasi
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru di ruang kelas untuk membantu anak yang kurang percaya diri.
mencoba menemukan apa saja minat, hobi, dan bakat dari anak yang tidak populer itu, yang dapat diiklankan kepada anak lain.
mencoba mendorong mereka untuk membawa obyek yang terkait dengan hobinya ke dalam kelas dan membiarkan mereka memberikan presentasi seputar hobinya
Empat gaya pengasuhan orang tua terkait dengan perkembangan keterampilan sosial anak adalah :
Orang tua yang permisif
Orang tua yang Otoriter
Orang tua yang otoritatif
Orang tua yang tidak terlibat
Hal yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan rasa percaya diri anak :
Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan teman sebaya
Mendorong anak untuk mengikuti kegiatan ekskul disekolah atau kegiatan tambahan lainnya
Menemani anak bermain
Memberikan perhatian kepada anak yang bermasalah dengan teman sebayanya dan memberikan solusi untuk anak.
Harapan…..
Anak-anak yang digegas… Menjadi cepat mekar… Cepat matang… Cepat layu…
Mengembangkan keterampilan sosial maka akan meningkatkan Emotional Question dan Intelektual Question pada anak
Kasus yang pernah dimuat tentang kisah seorang anak pintar karbitan ini terjadi pada tahun 1930, seperti yang dimuat majalah New Yorker. Terjadi pada seorang anak yang bernama William James Sidis, putra seorang psikiater. Kecerdasan otaknya membuat anak itu segera masuk Harvard College walaupun usianya masih 11 tahun. Kecerdasannya di bidang matematika begitu mengesankan banyak orang. Prestasinya sebagai anak jenius menghiasi berbagai media masa. Namun apa yang terjadi kemudian ?
James Thurber seorang wartawan terkemuka. pada suatu hari menemukan seorang pemulung mobil tua, yang tak lain adalah William James Sidis. Si anak ajaib yang begitu dibanggakan dan membuat orang banyak berdecak kagum pada bcberapa waktu silam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar