Like if u like,,,,

23 Nov 2010

Sesuatu Yang Lebih

Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
~ Thomas Jefferson

http://katakatabijakmotivasi.com/

UNSUR, ATOM, SENYAWA, MOLEKUL, ION, DAN ASAM - BASA

UNSUR

Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 117 unsur di dunia. Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah jumlah proton dalam inti atom tersebut. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton sebanyak 6 buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton sebanyak 8 buah. Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom (dilambangkan dengan Z).
Atom-atom pada unsur yang sama dapat memiliki jumlah neutron yang berbeda; hal ini dikenal dengan sebutan isotop. Massa atom sebuah unsur (dilambangkan dengan "A") adalah massa rata-rata atom suatu unsur pada alam. Karena massa elektron sangatlah kecil, dan massa neutron hampir sama dengan massa proton, maka massa atom biasanya dinyatakan dengan jumlah proton dan neutron pada inti atom, pada isotop yang memiliki kelimpahan terbanyak di alam. Ukuran massa atom adalah satuan massa atom (smu). Beberapa isotop bersifat radioaktif, dan mengalami penguraian (peluruhan) terhadap radiasi partikel alfa atau beta.
Unsur paling ringan adalah hidrogen dan helium. Hidrogen dipercaya sebagai unsur yang ada pertama kali di jagad raya setelah terjadinya Big Bang. Seluruh unsur-unsur berat secara alami terbentuk (baik secara alami ataupun buatan) melalui berbagai metode nukleosintesis. Hingga tahun 2005, dikenal 118 unsur yang diketahui, 93 unsur diantaranya terdapat di alam, dan 23 unsur merupakan unsur buatan. Unsur buatan pertama kali diduga adalah teknetium pada tahun 1937. Seluruh unsur buatan merupakan radioaktif dengan waktu paruh yang pendek, sehingga atom-atom tersebut yang terbentuk secara alami sepertinya telah terurai.
Daftar unsur dapat dinyatakan berdasarkan nama, simbol, atau nomor atom. Dalam tabel periodik, disajikan pula pengelompokan unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat kimia yang sama. Penamaan unsur telah jauh sebelum adanya teori atom suatu zat, meski pada waktu tersebut belum diketahui mana yang merupakan unsur, dan mana yang merupakan senyawa. Ketika teori atom berkembang, nama-nama unsur yang telah digunakan pada masa lampau tetap dipakai. Misalnya, unsur "cuprum" dalam Bahasa Inggris dikenal dengan copper, dan dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah tembaga. Contoh lain, dalam Bahasa Jerman "Wasserstoff" berarti "hidrogen", dan "Sauerstoff" berarti "oksigen".
Nama resmi dari unsur kimia ditentukan oleh organisasi IUPAC. Menurut IUPAC, nama unsur tidak diawali dengan huruf kapital, kecuali berada di awal kalimat. Dalam paruh akhir abad ke-20, banyak laboratorium mampu menciptakan unsur baru yang memiliki tingkat peluruhan cukup tinggi untuk dijual atau disimpan. Nama-nama unsur baru ini ditetapkan pula oleh IUPAC, dan umumnya mengadopsi nama yang dipilih oleh penemu unsur tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kontroversi grup riset mana yang asli menemukan unsur tersebut, dan penundaan penamaan unsur dalam waktu yang lama.
Sebelum kimia menjadi bidang ilmu, ahli alkemi telah menentukan simbol-simbol baik untuk logam maupun senyawa umum lainnya. Mereka menggunakan singkatan dalam diagram atau prosedur; dan tanpa konsep mengenai suatu atom bergabung untuk membentuk molekul. Dengan perkembangan teori zat, John Dalton memperkenalkan simbol-simbol yang lebih sederhana, didasarkan oleh lingkaran, yang digunakan untuk menggambarkan molekul.
Sistem yang saat ini digunakan diperkenalkan oleh Berzelius. Dalam sistem tipografi tersebut, simbol kimia yang digunakan adalah singkatan dari nama Latin.
misalnya :
Fe adalah simbol untuk unsur ferrum (besi),
Cu adalah simbol untuk unsur Cuprum (tembaga).
Hg adalah simbol untuk unsur hydrargyrum (raksa),
Simbol kimia digunakan secara internasional, meski nama-nama unsur diterjemahkan antarbahasa. Huruf pertama simbol kimia ditulis dalam huruf kapital, sedangkan huruf selanjutnya (jika ada) ditulis dalam huruf kecil.Non unsur, khususnya dalam kimia organik dan organometalik, seringkali menggunakan simbol yang terinspirasi oleh simbol-simbol unsur kimia. Berikut adalah contohnya:
Cy - sikloheksil; Ph - fenil; Bz - benzoil; Bn - benzil; Cp - Siklopentadiena; Pr - propil; Me - metil; Et - etil; Tf - triflat; Ts - tosil; Hb - hemoglobin.


ATOM

Atom adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom yang dikelilingi oleh awan elektron yang bermuatan negatif. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani ?t?µ??/átomos, a-teµ??, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan pada fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom.
Relatif terhadap pengamatan sehari-hari, atom merupakan objek yang sangat kecil dengan massa yang sama kecilnya pula. Atom hanya dapat dipantau menggunakan peralatan khusus seperti mikroskop penerowongan payaran (scanning tunneling microscope). Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom,[note 1] dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil yang dapat mengalami peluruhan radioaktif. Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti.[3] Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah aras energi, ataupun obrital, yang stabil dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur dan mempengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut.
Banyak unsur lain yang diciptakan manusia, namun mereka biasanya tidak stabil dan dengan spontan berubah menjadi unsur kimia natural yang stabil melalui proses radioaktifitas.


SENYAWA

Senyawa kimia adalah zat dengan cara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana. Merupakan zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur kimia, dengan rasio tetap yang menentukan komposisi. Contohnya, dihidrogen monoksida (air, H2O) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen. Umumnya, rasio tetap ini harus tetap karena sifat fisikanya, bukan rasio yang dipilih manusia. Oleh karena itu, material seperti kuningan, superkonduktor YBCO, semikonduktor "aluminium galium arsenida", atau coklat dianggap sebagai campuran atau aloy, bukan senyawa.
Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah senyawa memiliki rumus kimia. Rumus kimia memerikan rasio atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya (oleh karena itu rumus kimia etena adalah C2H4 dan bukan CH2. Rumus kimia tidak menyebutkan apakah senyawa tersebut terdiri atas molekul; contohnya, natrium klorida (garam dapur, NaCl adalah senyawa ionic).
Senyawa dapat wujud dalam beberapa fase. Kebanyakan senyawa dapat berupa zat padat. Senyawa molekuler dapat juga berupa cairan atau gas. Semua senyawa akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau atom individual bila dipanaskan sampai suhu tertentu (yang disebut suhu penguraian).
Setiap senyawa kimia yang telah dijelaskan dalam literatur memiliki nomor pengenal yang unik, yaitu nomor CAS.
Jenis senyawa :
a. asam
b. basa
c. senyawa ionik
d. garam
e. oksida
f. senyawa organik


MOLEKUL
Molekul adalah gabungan atom-atom yang saling mengikat. Molekul dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. molekul unsure : terdiri atas atom-atom yang sejenis. Contoh : 1 molekul gas hydrogen terdiri atas 2 atom hydrogen yang saling mengikat.
2. molekul senyawa : dua atom atau lebih dari unsure yang berbeda bergabung membentuk molekul. Contoh : molekul air terdiri dari 2 atomhidrogen dan 1 atom oksigen.


ION

Ion dapat berupa atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik.
ion positif atau kation adalah atom atau kumpulan atom Yang bermuatan positif,
ion negative atau anion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan negative
kation dan anion dapat bergabung membentuk senyawa ion. Contoh : senyawa NaCl


ASAM - BASA

Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah senyawa yang dapat memberikan proton ( H )+ kepada basa atau suatu donor proton, sedangkan basa dapat menerima proton ( H+ ) dari asam atau sebagai aseptor proton.
Contoh :
CH3COOH (aq) + H2O( l) CH3COO- (aq) + H3O+ (aq )

Pada reaksi tersebut molekul CH3COOH dapat memberikan proton atau H kepada molekul H2O, sehingga CH3COOH berubah menjadi CH3COO- dan H2O setelah menerima proton akan membentuk ion H3O+. Jadi CH3COOH bertindak sebagai asam dan H2O sebagai basa.
Pada reaksi senaliknya, CH3COO- menerima proton dari H3O+ sehingga CH3COO- bertindak sebagai basa dan H3O+ bertindak sebagai asam.
Pada mulanya, klasifikasi suatu zat termasuk asam atau basa berdasarkan atas sifat zat pada larutannya dalam air.

Misalnya :

1. suatu zat dikatakan bersifat asam jika larutannya dalam air memberikan rasa asam, sedang suatu zat dikatakan basa jika rasanya pahit dan larutannya dalam air terasa licin.
Contoh :larutan asam ; you c-1000, red wine Vinegar
Larutan basa : ammonia, alcohol, dll.

2. Dengan Kertas Lakmus.
Kertas Lakmus ada dua, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Larutan asam mengubah lakmus biru menjadi merah, sedangkan larutan basa mengubah lakmus merah menjadi biru. Larutan yang tidak dapat mengubah lakmus merah maupun biru disebut bersifat netral.

3. Larutan Indikator
Larutan asam-basa yang sering digunakan dalam laboratorium kimia diantaranya fenolftalein, metal merah, metal jingga, dan bromtimol biru.


KEKUATAN ASAM-BASA

Berdasarkan banyaknya ion yang dihasilkan pada ionosasi, asam basa dikelompokan menjadi asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah. Kekuatan asam basa tersebut dapat dinyatakan dengan Derajat ionisasi ( α ) . derajat ionisasi adalah perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi dengan jumlah molekul mula-mula.
Asam yang dalam larutan banyak menghasilkan ion H+ disebut Asam Kuat.
Asam yang sedikit menghasilkan ion H+ disebut Asam Lemah.
Basa yang dalam larutan banyak menghasilkan ion OH- disebut Basa Kuat.
Basa yang sedikit menghasilkan ion OH- disebut Basa Lemah.

Penilaian Pembelajaran Matematika Di SD

Penilaian pembelajaran matematika di SD pada umumnya ditekankan pada hasil pembelajaran dan didasarkan pada hasil test yang dilaksanakan oleh guru hasilnya adalah setiap siswa memperoleh skor atau nilai tertentu. Skor ini menujukan prestasi setiap siswa tentang materi matematika yang telah dipelajari.

Macam-macam metode penilaian

1. Tes : suatu prosedur yang sistematik untuk mengamati dan mengukur seseorang

2. Pengukuran : suatu prosedur untuk menunjukkan bilangan bagi atribut atau karakteristik seseorang berdasarkan aturan tertentu. Bilangan hasil pengukuran ini
biasanya disebut skor.

3. Asesment : suatu kegiatan pengumpulan informasi yang sistematik tanpa adanya pembuatan keputusan tentang nilai.

4. Penilaian : suatu proses pembuatan keputusan berdasarkan kesesuaian seseorang, program, proses atau hasil dengan tujuan tertentu.


Jenis-jenis penilaian pembelajaran matematika

A. Jenis keputusan yang perlu dilakukan guru :

1. Keputusan pada awal pembelajaran : terdiri dari penilaian kesiapan dan penilaian penempatan

2. Keputusan selama pembelajaran : terdiri dari penilaian formatif dan penilaian diagnosis

3. Keputusan pada akhir pembelajaran (penilaian sumatif)


Jenis Data dan Tujuan Penilaian.

1. Penilaian kesiapan siswa dalam belajar matematika di SD
Untuk menilai apakah setiap siswa sudah memiliki kesiapan dalam belajar guru dapat menggunakan berbagai cara, misalnya meminta siswa memeragakan sesuatu atau mewawancarai siswa baik perseorangan ataupun kelompok.

2. Penilaian tugas
Salah satu kegiatan guru matematika di SD adalah memilih dan memberikan tugas kepada siswa. Tugas dapat berupa pertanyaan, masalah , latihan soal, karangan. Masing-masing tugas dalam dokumen ini dikoreksi dan diberi skor atau komentar tertulis oleh guru sehingga dokumen ini dapat dijadikan oleh guru sebagai salah satu bahan untuk memantau perkembangan belajar siswa.

3. Penilaian kemampuan matematika dalam belajar matematika di SD
Untuk memperoleh data kemampuan matematika para siswa salah satunya dengan test. Test ini biasanya dirancang oleh guru, disebut test buatan guru. Jenis pertanyaan biasanya benar salah, jawaban singkat, melengkapi, pilihan ganda.

4. Observasi
Informasi yang terkait dengan para siswa antara lain adalah motivasi, perhatian, rasa ingin tahu, ketabahan, semangat, keaktifan, kerjasama, ketrampilan dan pemahaman mereka selama proses belajar matematika. Pengamatan pada metode ini disebut metode observasi. Pengamatan ini dilakukan secara formal dan tidak terstruktur.

5. Wawancara
Merupakan metode penilaian yang memungkinkan guru memperoleh gambaran tentang pengetahuan konseptual siswa dan penalaran siswa tentang suatu masalah. Wawancara biasanya dilakukan secara langsung dan berhadapan.

6. Tes diagnosis dalam belajar matematika di SD
Tes ini dirancang secara khusus untuk mendiagnosis letak kesulitan belajar siswa. Untuk merancang dan melaksanakan tes diagnosis sekurang-kurangnya ada 3 hal : menentukan tujuan, memilih pertanyaan sesuai dengan tujuan, dan menganalisis jawaban yang dikemukakan siswa.

7. Penilaian dengan portofolio
Portofolio adalah hasil karya masing-masing siswa yang didokumentasikan secara teratur dan baik. Isi portofolio bermanfaat untuk membuktikan secara tertulis karya siswa, dapat memberikan gambaran terhadap guru yang sedang dan akan mengajar mengenai kemampuan siswa.

8. Penilaian dengan jurnal
Bagian yang paling penting dalam pembelajaran adalah pengkomunikasian ide tentang matematika dalam bentuk tulisan. Jurnal merupakan salah satu bentuk tulisan yang disusun siswa tentang kegiatan yang dilakukannya.

22 Nov 2010

Model pembelajaran berbasis masalah

Gambaran umum


Pembelajaran di dahului dengan mengajukan permasalahan kepada siswa, kemudian mereka diarahkan untuk melakukan peneliatian kelompok sederhana. Guru membantu kelompok mendapatkan informasi yang tepat dan menata laporan hasil penelitian sederhana untuk disampaikan kepada seluruh kelas dan terahir siswa di pandu untuk melakukan refleksi, analisis dan evaluasi proses dan hasil penelitian mereka

Langkah- langkah pembelajaran

1. Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih

2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengordinasikan tugas belajar yang berhubungan dengan dengan masalah tersebut

3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang baik dan sesuai, melakukan eksperimen sederhana untuk medapatkan penjelasan dan pemecahan masalah

4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya sesuai dengan masalah dan membantu mereka dalam berbagi tugas dengan teman-temanya

5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen dan proses-proses yang mereka gunakan

6. Setelah semua selesai setiap kelompok mempresentasikan dan kelompok lain menanggapi

7. Selamat mencoba….

Model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament

Gambaran umum
Dalam pembelajaran ini kinerja siswa tidak di nilai dengan kuis individual tetapi dengan tunamen perbaikan akademis, siswa mewakilkan teamnya berlomba dengan anggota team lain yang setara kinerja akademisnya berdasarkan berdasarkan penilaian lalu, siswa dari tingkat kinerja pada tiap kelompok mempunyai peluang yang sama untuk menyumbang poin pada teamnya untuk mereka yang dapat berbuat yang terbaik

Langkah-langkah pembelajaran

1. Dalam presentasi kelas siswa di perkenalkan dengan materi pembeajaran yang diberikan langsung oleh guru

2. Kelompok terdiri atas 3 -5 orang yang heterogen

3. Permainan dibuat dibuat dengan isi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa yang didapat dari presentasi guru yang telah disampaikan

4. Siswa dalam kelompok berkompetisi untuk mendapatkan poin untuk kelompoknya

5. Kompetisi dilakukan untuk siswa dari kelompok yang berbeda dengan tingkat prestasi yang setara dengan hasil penilaian lalu,,,

6. Ini adalah sebuah contoh untuk remedial,,

7. Bisa juga untuk proses pembelajaran,,,,,,

8. Selamat memcoba teman,,,,,,,,,,,,

Model pembelajaran kooperatif tipe numbered-heads together

Gambaran umum


Dalam pembelajaran lebih banyak siswa dilibatkan dalam menelaah materi pelajaran, setiap siswa dalam kelompok diberi nomor yang berbeda. Guru kemudian memberi pertanyaan dan siswa dalam kelompok menyatukan pendapat jawaban tentang apa yang ingin dijawab dan guru memastikan bahwa setiap siswa mengetahui jawaban dalam kelompoknya. Selanjutnya guru memanggil nomor tertentu dan dari semua siswa yang mempunyai nomor sama saat di panggil kemudian mengangkat tangan dan guru memilih beberapa untuk menjawab ke seluruh kelas,,

Langkah langkah pembelajaran kooperatif tipe numbered-heads together
1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok beranggotakan 3-5 anak, dan setiap
anggota kelompok diberi nomor bisa dengan urutan angka huruf atau yang lain sesuai dengan keinginan

2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, pertanyaan dapat bervariasi atau dapat juga dengan pertanyaan spesifikasi dalam bentuk kalimat Tanya atau dalam bentuk arahan

3. Siswa menyatukan pendapatnya dalam satu kelompok terhadap jawaban pertnyaan guru dan meyakinkan setiap anggota tim mengetahui dan paham jawaban dari pertanyaan yang diajukan guru

4. Guru memanggil salah satu nomor atau huruf yang diinginkan guru, kemudian siswa mengangkat tangan dan mencoba menjawab pertanyaan dari guru di depan kelas atau bisa juga dari tempat kelompok itu dengan berdiri

5. Guru bisa memberi tepuk tangan beserta teman yang lain jika sudah ada yang selesai,,,,,

6. Hal ini bisa diulang-ulang,,,,

7. Bisa untuk berbagai mata pelajaran,,,mulai dari sd, smp dan sma

Makasih,,,,,,,,,,,,,,,,,

21 Nov 2010

Foto Uang 1000an baru !!!



frustasi gara-gara gayus jadi orang indonesia yang byk bgt duitnya  ,,,,
banyak banget duitnya sampai uangnya gambar gayus,,,,
kasian ya,,,,,,,,????????

anggasartia13.blogspot.com